Berawal dari beberapa diskusi dengan kawan kawan yang berkeinginan untuk memperluas akses internet di tengah masyarakat, maka kami dan beberapa kelompok dari jaringan warnet kami mencoba menawarkan sistem pembuatan warnet mini dengan sistem sebagai berikut:

1. Tempat milik sendiri
2. Telah tersedia sambungan telepon sendiri dan memungkinkan terpasang speedy namun belum berhasil dipenetrasi pasar/ kondisi sosial masyarakat setempat. Atau bilapun tidak maka dapat digunakan koneksi GPRS unlimited yang diarahkan ke server tunnel kami (VPS).
3. Modal menyesuaikan
4. Keberanian dan semangat
5. Fresh Market

Tujuan :
Dengan anggaran terbatas diharapkan mampu untuk menyediakan jasa layanan internet perumahan dengan jumlah komputer 5-10 unit.

Hardware:
5 PC + Monitor second @Rp. 1.200.000
1 PC router P3 @Rp.500.000
5 Meja homemade + Kursi homemade @150.000
Kabel-kabel @Rp. 20.000
(non sekat)
maka untuk 5 PC + 1 biling (6PC), router, dll kira kira membutuhkan dana sebesar kurang dari Rp.10jt rupiah.

Kecepatan :
GPRS 64 kbps (kecuali bila bisa ditembak sinyal 3G menggunakan antenna YAGI external bisa didapat kecepatan awal 256 Kbps) yang ditweak dengan server VPS kami menjadi 300 Kbps.

DSL Speedy 1024 tweak hingga 1.5 Mbps.

Operasional:
Biling speedy (850rb) atau GPRS (Telkomsel Flash) 135rb.
Listrik 5 unit Rp. 100rb
Pegawai 2 orang @Rp.200rb (0 beban kerja 6jam kerja)

Pendapatan Kotor : Rp. 100rb/hari atau Rp.3.000.000/bln
Pengeluaran upto Rp.1.000.000/bln (non speedy)
Pendapatan bersih Rp. 2.000.000/bln (BEP 5 bln)

Sistem Bagi Hasil.
80% Pendapatan Bersih Pengelola
20% Pendapatan Bersih Sistem