Tujuan mempromosikan website dan menentukan pengunjung tertarget adalah untuk menarik pengguna internet agar bersedia mengunjungi web Anda secara berulang. Namun kunjungan saja belum cukup. Anda perlu mengikat mereka agar bersedia dihubungi sewaktu-waktu melalui email. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengumpulkan daftar email subscriber adalah:
1. Menempatkan tombol “SUBSCRIBE” mudah terlihat pengunjung.
Buatlah analisa traffic website Anda dan lakukan tes-ukur mengenai tampilan website yang paling nyaman bagi pembaca. Dalam memperbanyak subscriber, tempatkan kolom widget berlangganan artikel via email pada tempat yang menonjol dan mudah terlihat pengunjung pada setiap halaman yang diakses. Lokasi yang umumnya dipakai adalah pada sidebar widget, baik di sisi kiri maupun kanan. Jangan mengubur form berlangganan di halaman belakang atau di bagian kontak.
2. Katakan kepada subscriber alasan untuk apa mereka mendaftar.
Subscriber tidak akan membabi buta melakukan pendaftaran (sign up) newsletter email jika mereka tidak yakin apa manfaat yang akan mereka dapatkan. Biarkan mereka tahu bahwa Anda akan menyediakan berbagai informasi terkini tentang produk, layanan, acara dan penawaran lain yang Anda miliki. Katakan kepada mereka seberapa sering akan menerima newsletter Anda. Juga memberitahu mereka bahwa Anda tidak akan menjual alamat email mereka kepada broker iklan maupun perusahaan marketing lainnya.
3. Sajikan konten fresh dan original.
Jika pembaca mengunjungi website Anda dan tertarik kualitas artikel terbaru maupun arsip konten lama, maka mereka akan cenderung untuk melakukan sign up newsletter email Anda. Pastikan Anda menjaga kesegaran informasi konten website Anda setiap saat untuk menarik perhatian pembaca agar bersedia berlangganan.
4. Semangat berbagi.
Pembaca merespon dengan baik untuk saran berbagi url artikel Anda ke situs jejaring sosial yang mereka ikuti. Doronglah mereka untuk berbagi konten newsletter Anda dengan teman dan permudah mereka untuk melakukannya. Sertakan cara sederhana bagi mereka untuk dapat berbagi newsletter Anda di situs jejaring sosial. Anda dapat memanfaatkan plugin social sharing yang disediakan secara gratis oleh WordPress.
5. Data pendek dan seperlunya.
Ketika Anda menyertakan tombol opt-in berlangganan pada website anda, mintalah hanya nama dan alamat email saja. Beberapa webmaster membuat kesalahan dengan meminta nama, alamat, nomor telepon, website dan bahkan nomor faks. Ini hanya akan membuat subscriber potensial segera kabur dari website Anda karena biasanya pengguna internet hanya menghabiskan beberapa menit untuk memeriksa setiap halaman.
6. Beri tawaran menarik khusus subscriber Anda.
Tawarkan video, tutorial gratis, artikel atau diskon untuk mendaftar pada newsletter Anda. Langkah yang paling umum dilakukan adalah memberikan ebook secara gratis. Meski gratis, Anda tetap harus menjaga kualitas ebook tersebut. Sebisa mungkin Anda harus menyajikan metode belajar ebook yang unik dan khas cara Anda.
7. Buatlah newsletter Anda terlihat menarik.
Tak seorang pun ingin membaca informasi membosankan. Pada umumnya orang lebih suka membaca informasi fresh dan terkini. Jika memungkinkan, dalam email pun Anda bisa mendesain tampilan newsletter menjadi berwarna-warni dan tidak membosankan. Objek yang terlihat oleh pengunjung umumnya lebih mudah diingat daripada bacaan artikel yang panjang lebar.
8. Biarkan mereka melakukan unsubscribe dengan mudah.
Jika Anda mempersulit subscriber untuk berhenti berlangganan dari newsletter Anda, mereka akan cenderung akan menyampaikan nilai buruk ini kepada komunitasnya. Dan ini adalah rapor merah bisnis online yang Anda buat secara tidak sadar. Apalagi kebebasan berekspresi di jejaring sosial makin terbuka, nama Anda akan segera menjadi bahan pergunjingan.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah menghindari menghujani inbox email subscriber dengan berbagai penawaran dengan frekuensi terlalu sering. Perbandingan muatan konten newsletter yang ideal antara iklan dan artikel adalah 1 banding 3. Artinya, Anda boleh memberi penawaran produk berbayar MINIMAL setelah Anda berbagi artikel informasi sebanyak tiga kali. Lebih sering berbagi malah lebih bagus. Semoga tips kali ini bermanfat.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar.