Sabtu, 23 Februari 2013

Apa yang Bisa Anda Dapatkan vs Apa yang Bisa Anda Berikan

 Prinsip Bisnis: Apa yang Bisa Anda Dapatkan vs Apa yang Bisa Anda Berikan


Terlalu sering mungkin kita dicekoki dengan prinsip what’s in it for me alias “apa manfaatnya buat saya”. Sebaliknya, amat jarang mungkin kita diajarkan what you can give to others alias “apa yang bisa anda berikan pada yang lain”.
Kedua hal yang nampaknya bertentangan ini sedikit banyak berpengaruh terhadap mental bisnis yang ingin anda bangun. Terlebih jika anda menjalankan bisnis di internet.

Kedua hal yang nampaknya bertentangan ini sedikit banyak berpengaruh terhadap mental bisnis yang ingin anda bangun. Terlebih jika anda menjalankan bisnis di internet.
Ya, saya amat sadar, umumnya orang lebih cenderung pada prinsip pertama. Kebanyakan orang lebih suka berpikir, apa yang bisa didapatkannya. Ini adalah naluriah manusia. Mayoritas orang lebih suka menerima dibanding memberi. Prinsip pertama ini biasa dianut oleh kalangan konsumen.

Sedang, jika anda sebagai seorang produsen atau pebisnis, sebaiknya anda harus mulai berpindah haluan dengan menggunakan prinsip bisnis  apa yang bisa anda berikan pada yang lain. Apa yang bisa anda bantu pada orang lain lewat produk atau jasa anda itu?
Ya, mungkin masih ada yang berpikir apa yang bisa didapatkan dari bisnis yang dijalankannya. Namun, bagi saya, keuntungan, profit, atau apapun namanya itu tak lebih dari efek samping yang diterima ketika anda sudah memberi dan berbagi.

Ketika anda sudah belajar melihat dari sisi apa yang bisa anda berikan pada yang lain, pasti akan ada perubahan yang anda rasakan. Terlebih jika anda menjalankan bisnis online apalagi, anda harus sering-sering berbagi.

Tentu juga anda harus pandai menempatkan diri. Maksud saya, sebagai pebisnis anda boleh memakai prinsip pertama tadi ketika misal anda hendak launching produk. Anda perlu melihat dari kacamata konsumen bagaimana kualitas produk anda ini. Maka, anda perlu memakai prinsip itu tadi. Atau jika tidak, anda bisa minta orang lain yang mengetesnya.

Dari sisi bisnis, kedua prinsip ini sebenarnya penting. Yang penting bagaimana menempatkan prinsip ini pada porsinya. Saat anda berperan atau bertindak seolah-olah sebagai konsumen, mau tak mau anda harus bertanya “apa manfaat produk ini pada saya?” Sedang sebaliknya ketika berperan sebagai pebisnis, anda harus condong pada prinsip bisnis kedua tadi.

 Sumber: Joko susilo

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar.

 Karomah Surat Al-ikhlas
Surat Al-Ikhlas merupakan bacaan yang sangat besar faedahnya, apabila di amalkan dengan sunguh-sungguh dan istiqomah. Dalam hal ini akan di kupas faedah dan rahasia yang terkandung di dalamnya.
Berikut Hikmah Surat Al-Ikhlas:
  • Membangkitkan aura pesona wajah agar tampak cantik alami.
  • Melancarkan jodoh.
  • Dilancarkan usaha.
  • Kerukunan suami istri.
  • Pengasihaan.
  • Disayangi atasan atau bawahan.
  • Dapat menarik lawan jenis.
  • Disayangi orang banyak.
  • Dapat pula dipergunakan oleh Agen atau Makelar dagang, supaya banyak relasi.
  • Dan masih banyak lagi keutamaan yang tersimpan di dalamnya.
Bagi Anda yang berminat mendapatkan Karomah Surat Al-Ikhlas ini. Sikahkan Konsultasi dengan kami via sms. 
Caranya ketik
Karomah Al-Ikhlas (spasi) Pesan Anda.
Contoh:
Karomah Al-Ikhlas 
Mohon info selengkapnya bagaimana cara mendapatkan Karomah Surat Al-Ikhlas
Kirim ke:
Mudah-mudahan Alloh S.W.T senantiasa mengabulkan segala cita-cita Anda.
Terima Kasih.
Wassalam,
Penyelenggara  
Subscribe: Subscribe to Bloglines Subscribe to Google Subscribe to MyYahoo Subscribe to MyMSN Subscribe to Newsgator Subscribe to Netvibes

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes